Senin, 06 Desember 2010

Tugas IV (pengganti nilai mid test)

1. Jelaskan evolusi dari Computer Based Information System!

Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).

Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :

Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.

Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.

Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.

Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.



2. Jelaskan manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce!

Manfaat yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

Kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
Biaya tinggi.
Masalah keamanan.
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.


3. Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan!


Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.

Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.

JENIS-JENIS MODEL :

1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.

2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.

3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.

4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.


Kegunaan Model :

1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.

2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.

3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

“MODEL SISTEM UMUM”

1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.


Arus sumber daya fisik yang mengalir :

1. Arus material.

2. Arus personil.

3. Arus mesin.

4. Arus uang.

Sistem Fisik Perusahaan sebagai system yang terkendali

2. Sistem Konseptual,

Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.

a. Sistem Lingkaran Terbuka.

b. Sistem Lingkaran Tertutup.


Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem.

Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.

4.Apa yang anda ketahui tentang konsep Management By Exception,jelaskan!


suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika aktifitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.


Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.

Minggu, 07 November 2010

tulisan 10

MODEL
Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).
Jenis- jenis model :
1. Model Fisik
Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata
Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan
bagaimana hasil akhir produk tersebut.
Model ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan
masalah manajemen.
2. Model Naratif
Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif.
Model yang digunakan oleh manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif
yang populer adalah komunikasi bisnis.
3. Model Grafik
Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau
bentuk disebut model grafik.
Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti
grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg
digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan
arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).
4. Model Matematika
Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika.
Model matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak
daripada model grafik yang dua dimensi ataupun model fisik yang tiga dimensi, hal
ini disebabkan oleh sifat model matematika yang multidimensional
Model inipun mempunyai kemampuan prediksi
Kelebihan :
Model ini tidak mengenal geografis (siapa saja yang mengerti simbol matematis
tentu dapat mengerti model tsb)
Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan
Contoh : BEP = TFC / P - C

KEGUNAAN MODEL
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model pastilah lebih sederhana dari entitas yang diwakilinya dan entitas
akan lebih mudah dimengerti jika elemen-elemen dan hubungannya disajikan dalam
bentuk yang telah disederhanakan.
2. Mempermudah Komunikasi
Model dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat kepada orang-orang yang
telah mengertii makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, atau persamaan
matematika entitas tersebut.
3. Memperkirakan Masa Depan
Prediksi hanya bisa didapat dari model matematika yang ketelitiannya dalam
menggambarkan entitas membuatnya dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat
disediakan oleh modelmodel yang lain.

MODEL SISTEM UMUM
Merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum,dengan menggunakan kerangka kerja sistem.

SISTEM FISIK
Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.
1. Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material
ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses
transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk
kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
2. Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber
daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka
terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
3. Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama.
Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk,
input, pemrosesan, dan output.
4. Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang
memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan
pinjaman dan juga pemerintah.

SISTEM KONSEPTUAL
Sebagian Sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Sistem Lingkaran Terbuka Suatu sistem tanpa umpan balik ataupun mekanisme pengendalian. Tidak terdapat umpan balik dari sistem untuk mempengaruhi perubahan-perubahan dalam sistem.
Sistem Lingkaran Tertutup Suatu sistem yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuain pada input-nya.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan.
Dimensi Informasi :
• Relevansi ,informasi memiliki relevansi jika berkaitanlangsung dengan masalah yang
dihadapi
• Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian semakin baik.
• Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia saat dibutuhkan agar situasitetap
terkendali atau hilangnya kesempatan.
• Kelengkapan, Infrmasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah
sangat dibutuhkan.

CONTOH PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM
Pasar Swalayan
Arus Material : barang – barang yang dijual.
Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer.
Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran
kepada pemasok , pegawai dan pemilik.
Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak.
Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten.
Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.

tulisan 9

Manfaat secara langsung IOS :

1.Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
- Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan
- Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain

2. Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:
- Keistimewaan produk yang unik
- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
- Peningkatan biaya peralihan

Manfaat secara tidak langsung IOS :
- Mengurangi kesalahan
- Mengurangi biaya
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Meningkatkan kemampuan bersaing
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
- Meningkatkan pelayanan pelanggan

tulisan 8

1.Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.


2.Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir

Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
* Pelayanan pelanggan yang lebih baik
* Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
* Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
* Biaya Tinggi
* Masalah Keamanan
* Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik:
* Mengumpulkan intelijen bisnis
* Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik
SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS)
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal
Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS
Sistem antar organisasi

tulisan 7

Perdagangan melalui Jaringan Elektronik
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1. Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik

* Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
* Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
* Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan.

2. Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
Tiga teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik
· Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
· Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
· Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
• Pelayanan pelanggan yang lebih baik
• Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
• Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
• Biaya Tinggi
• Masalah Keamanan
• Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
Jalan Menuju Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
• Mengumpulkan intelijen bisnis
Aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan. Tugas-tugas intelijen dasar yaitu Mengumpulkan Data, Mengevaluasi Data, Menganalisa Data, Menyimpan Intelijen dan Menyebarkan Intelijen
• Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.

Keuntungan Bagi Konsumen

* Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
* Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
* Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.


Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

* Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
* Membuka Peluang Kerja Baru.
* Menguntungkan Dunia Akademis.
* Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia.

tulisan 6

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1.PENGENALAN PADA MANJEMEN INFORMASI

1.1 Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan

pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan disebabkan karena:

1.pengaruh ekonomi internasional.

2.persaingan dunia.

3.batas waktu yang singkat.

4.kendala-kendala sosial

-meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bisa di bilang akibat tuntan pekerjaan yang

Terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi da-

Lam mencapai tujuannya sngat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi

Tersebut .manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi dpapt di arti-

Kan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang,jika manajemen suatu organisasibaik

Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.

-keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk

Memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat

Seperti komputer.gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi

Merupakan suatu terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan i

Informasi untuk pemecahan masalah.

1.2 Peranan manjer dalam pengelolaan manajemen informasi

Sumber daya manajemen ada 2:

1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).

Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:

-Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera di

Manfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.

-sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

-sumber daya harus selalu diperbaharui.

Keterampilan manajemen ada 2 : keahlian komputer dan keahlianinformasi.di jaman yang sudah

Mengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.

Karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.

Manajer dan sistem informasi,sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling

Berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem

Memiliki btas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki

Kombinasi elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sum-

Ber daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).

1.3 Data dan informasi

Data dan informasi merupakan suatu sumberdaya yang utamasecara konseptual,yang keduanya

Pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda.data terdiri dari fakta dan angka dari ber-

Bagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas manusia,objek dan kejadian yang bisa ber-

Sifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat internal maupun eksternal.Informasi adalah data

Yang telah diolah sehingga punya arti bagi pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi

Informasi dan merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.

1.4 Komputer sebagai elemen dalam sistem informasi

Komputer adalah elemen yang penting dalam sistem informasi untuk mengubah data yang

Sudah ada menjadi informasi bagi manajer dan pemakai informasi yang lain.

1.5 Evolusi sistem informasi berbasis komputer

- Fokus data (SIA/EDP)

Di dukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines ,dan

Perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya .Aplikasi yang di

Gunakan sistem informasi akuntansi (SIA).

-Fokus informasi (SIM)

Aplikasi komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi.

-Fokus pada pendukung keputusan (SPK)

Sistem informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus di pecahkan oleh

Manajer dan keputusan yang harus di buat oleh manajer.

-Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)

Difokuskan pada otomatisasi kantor ,memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas

Diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik.

-Fokus konsultasi (sistem pakar)

Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu

Dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memcahkan masalah.

1.6 Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer

Sistem informasi berbasis komputer berkembang melalui tahapan-tahapan,analisis,rancangan,

Penerapan, dan penggunaan.Tahapan-tahapan tersebut dinamakan siklus hidup sistem dan

Dapat dilakukan oleh pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan spesialis informasi.

2.E-COMMERCE

2.1 Perdagangan melalui jaringan elektronik

Perdagangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai pengguna komputer untuk memudah

Kan semua operasi perusahaan,ada 2 operasi:

-Internal : ke-5 bidang fungsional yakni keuangan, SDM, manufaktur, jasa informasi, dan

Pemasaran.

-Eksternal : berhubungan dengan ke-8 elemen lingkungan,yaitu pelanggan,pemasok,pemegang

Saham dan pemilik,serikat pekerja,pemerintah,masyarakat keuangan,masyarakat global dan

Pesaing.

Tujuan dari penggunaan teknologi informasi dalam perdagangan melalui jaringan elektronik

Adalah tercapainya keunggulan yang kompetitif.

-manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik

Ada 3 manfaat yang ada pada perdagangan melalui jaringan elektronik :

1. Pelayanan pelanggan meningkat
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan meningkat.
3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

-kendala perdagangan melalui jaringan elektronik

Tidak semua perusahaan ikut dalam perdagangan melalui jaringan elektronik.Hal tersebut

Dilakukan atas dasar kehati-hatian perusahaan,dengan kendala sebagai berikut :

1. Biaya tinggi.
2. Masalah keamanan.
3. Pernagkat lunak yang belum tersedia.

Bila manfaat yang melebihi kendala yang ada dan memutuskan untuk melangkah.Langkah utamanya adalah dengan melakukan pemilihan strategi,metodologi dan teknologi yang terbaik.

-Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik.

2.2 Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.

Strategi melalui jaringan elektronik yang terbaik adalah strategi yang elemen-elemennya dikait

Kan dengan transmisi data elektronik

2.3 Sistem Antar Organisasi (IOS)

Sistem antar organisasi kadang kala disebut sebagai system informasi antar organisasi, yaitu

Suatu kombinasi perusahhan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu

System tunggal yang bekerja sama unutk mencapai tujuan bersama.

-manfaat IOS

Manfaat IOS terbagi menjadi 2 bagian :

1. Efisiensi komparatif

Para mitra bisnis dpat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah dari pada pesaing mereka.Efisinsi terbagi menjadi 2 :

* Efisiensi internal : perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data menganilisi nya lebih cepat serta membuat keputusan lebih tepat dan cepat.
* Efisiensi antar organisasi : perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain.

2.4 Pertukaran Data Elektronik

Pertukaran data elektronik adalah proses transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan

Dapat di baca secara langsung ari computer ke computer di antar beberapa perusahaan.

-hubungan EDI yang umum

Membentuk kaitan antar perusahaan dengan pemasok dan pelanggannya.

-standar EDI

Format standar memungkinkan para mitra bisnis bertukar data tetapi memerlukan suatu

Proses trasnlasi data sebelum mengirim dan setelah menerima.

-Tingkat penerapan EDI

Para mitra bisnis dapat dapat menerapkan dalam berbagai tingkatan.tingkatan yang di maksud

Terbagi 3 :

* Tingkat satu : hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra bisnis yang terbatas .
* Tingkat dua : banyak set transaksi yang di transmisikan ke sejumlah besar mitra bisnis.
* Tingkat tiga : banyak set transaksi yang di transmisikan ke sejumlah besar mitra bisnis dan juga aplikasi computer perusahaan dissesuaikan dengan pendekatan EDI.

-Manfaat EDI

Manfaatnya yaitu :

* Mengurangi kesalahan
* Mengurangi biaya
* Meningkatkan efisiensi operasional
* Meningkatkan kemampuan bersaing
* Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
* Meningkatkan pelayanan pelanggan

2.5 Teknologi prdagangan melalui jaringan elektronik

Teknologi yang di gunakan adalah computer yang behubungan langsung dengan internet.

3.MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

3.1 Model system umum perusahaan

- pengertian model

Model adalah penyederhanaan dari sesuatu.Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas

Yang disebut dengan entitas.

-Konsep dasar model sistem umum perusahaan

Konsep menggunakan sistem terbuka,yang dapat mengendalikan operasi nya sendiri.

Pengendalian di capai menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem.

-penggunaan model system umum

Model sistem umum yang di terapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada,walaupun perlu

Adanya bebrapa modifikasi .Misalnya penggunaan model system umum pada organisasi

Yang menghasilkan produk dan jasa.

4.PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

4.1 Pendekatan system

Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang

profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910,

ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu

kontroversi secara memadai yaitu:

1. Mengenali kontroversi

2. Menimbang klaim alternatif

3. Membentuk penilaian

-pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan

kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi

yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan

keuntungan luar bisa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan member responterhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.

Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan

tetapi pada konsekuensinya. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.

-tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan system.

Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus

dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi /

pemecahan.

– Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan

menyediakan orientasi sistem.

– Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan

kemudian memahaminya.

– Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif,

mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu

membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

-faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah.

Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka

mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan

informasi, dan menggunakan informasi.

* Merasakan masalah

Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan

masalah mereka,yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.

* Mengumpulkan informasi

Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan

informasi atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka.

* Informasi Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk

memecahkan suatu masalah.

5.DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

5.1 Arsitektur computer

Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit system komputer dan mengubah input menjadi output.

* Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja

sama sebagai suatu sistem.

* Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan

tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta

mengolah isi penyimpanan primer.

* Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan

program dan data saat tidak digunakan.

-peralatan input

Peralatan input terbagi-terbagi seperti :

1. Keyboard
2. Mouse
3. Scanner

-pemrosesan pusat dan penyimpanan sekunder

Penyimpanan komputer ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.

Penyimpanan primer biasanya disebut main memor,random access memori

(RAM) yang di gunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data.

Read only memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat

komputer di nyalakan dan cache memori.

-peralatan output

Bentuk akhir dari pemrosesan computer adalah beberapa bentuk output dan

Menampilkan pilhan yaitu : printer,monitor,audio.

5.2 software

Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.

- sistem operasi ada banyak macam nya seperti : windows, linux, mac os, dst.

- aplikasi : program yang dapat di jalankan di dalam computer.

5.3 peranan peralatan input dan output serta software dalam pemecahan masalah

-peranan peralatan input dan output serta software dalam pemecahan masalah.

Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam

memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.

Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah

secara tidak langsung.

6. DATABASE

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.

6.1 Hirarki data

File adalah kumpulan catatan data yang mempunyai hubungan dengan subyek tertentu. Record catatan terdiri atas semua elemen data yang berkaitan dengan submit dalam file. Elemen data adalah unit data terkecil, sehingga ia tidak dapat dipisahkan. File berada pada tingkat yang tertinggi, dan elemen data berada pada tingkat yang paling bawah.

6.2 Penyimpanan sekunder

-SASD (penyimpanan berurutan)

Penyimpanan berurutan (sequential) adalah media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu.

-DASD (penyimpanan akses langsung)

Penyimpanan akses langsung adalah alat penyimpanan dengan penyusunan dan pembacaan datanya langsung pada posisinya.

6.3 Pemrosesan data

-pemrosesan batch adalah pengolahan yang dilakukan dengan mengumpul transaksi dalam periode tertentu.
-pemrosesan online adalah pengolahan data yang dilakukan per transaksi, kadang saat transaksi terjadi.

-sistem real time adalah Sistem yang mengendalikan sistem fisik dan mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik

6.4 Database

-era permulaan database

Hambatan dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi fisik ini, dan uashanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logic. Organisasi logic memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan logic antara beberapa file.

-konsep data

Merupakan integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Tujuan utama dari konsep database:
1. Meminimumkan pengulangan data
2. Independensi data
3. Inkonsistensi data
4. Pemakaian bersama

-struktur data

Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.
1. Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root . tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua.

2. Struktur data jaringan (network data structure)
Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.

3. Struktur data hubungan (relational data structure)
Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.

-keunggulan dan kelemahan database dan DBMS

DBMS adalah perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun inplisit.

Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS

Keuntungan :
1. mengurangi kerangkapan data
2. mencapai independensi data
3. mengintegrasi data dari beberapa file
4. mengambil data dan informasi secara cepat
5. meningkatkan keamanan data

Kelemahan:
1. perangkat lunak yang mahal
2. konfigurasi perangkat keras yang besar
3. mempertahankan staff Database Administrator

6.5 Peranan database dan DBMS dalam memcahkan masalah

Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. Namun, memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi para spesialis informasi dan pemakai.

7. KOMUNIKASI DATA

7.1 Komunikasi data

komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan.

7.2 Model komunikasi data

Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data digambarkan berikut ini :

1. Sumber data
2. Media transmisi
3. Penerimaan data

7.3 komunikasi data pada computer

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus

berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara computer komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui

media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.

Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena

sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat

berkomunikasi satu sama lain.

7.4 Peralatan komunikasi data

Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi data , antara lain :

1. Termional
2. Jalur komunikasi
3. Modem.

7.5 Software komunikasi data

Host layers memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat kembali ke front-end processor.

7.6 manajer jaringan

Sebuah fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja jaringan dan pengambilan tindakan untuk mengendalikan aliran trafik agar diperoleh kapasitas jaringan dengan pengoperasian yang maksimum pada berbagai situasi.

7.7 Peranan komunikasi data dalam pemecahan masalah

Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah (problem) sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.

IMPLEMENTASI

PARKIRAN DI MALL

Pengunjung datang memakirkan kendaraannya di tempat parker,di pintu masuk parkir ada petugas yang bertugas untuk mencatat nomor plat kendaraan anda untuk lebih aman dan nyaman,penginputan nomor kendaraan dilakukan dengan computer,lalu mencetak kartu parker untuk di berikan kepada pengunjung.

Manajemen resiko

Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya

Resiko yang di timbulkan pada implementasi di atas adalah pada penginputan nomor kendaraan dan apabila itu terjadi pihak yang bertanggung jawab adalah leader staff parker mall.

tulisan 5

KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DALAM
SISTEM INFORMASI


Unit yang paling penting adalah CPU (Central Processing Unit) yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain, dan mengubah input menjadi output.

CPU mencakup satu unit penyimpanan yang disebut PRIMARY STORAGE, yang berisi data yang sedang diolah, yaitu suatu daftar instruksi yang mengolah data.

Istilah Software digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program aplikasi.
Control Unit, membuat unit bekerja sama untuk membentuk suatu sistem.

Aritmatic Logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika.

Nama Processor, digunakan untuk menggambarkan isi Control Unit dan ALU yang mengolah isi “Penyimpanan Primer”.

Karena Penyimpanan Primer terbatas kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan tambahan, yang disebut dengan “Penyimpanan Sekunder”, yang menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak diperlukan.
Program yang disimpan Software Library.
Data yang disimpan Database.
Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh Unit Output.

BENTUK PENYIMPANAN PRIMER
1. R.A.M (Random Access Memory), untuk menyimpan software dan data. Memungkinkan operasi baca maupun tulis, tetapi juga disebut VOLATILE, isinya hilang saat listrik dimatikan.
2. R.O.M (Read-Only Memory) , jenis khusus penyimpanan primer yang dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulis. R.O.M menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer, apa yang harus dilakukan saat dinyalakan. Bersifat NON VOLATILE, isinya tidak terhapus saat listrik dimatikan.
3. Cache Memory, perpindahan instruksi program dan data antara Penyimpanan Primer dan Processor (Control Unit dan ALU) dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi. Sejumlah komputer mampu mencapai kecepatan yang sangat tinggi dengan menyertakan RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan antara RAM biasa dan Processor. RAM jenis ini dikenal dengan istilah Cache Memory.

ALAT - ALAT INPUT
1. Unit input yang paling popular adalah Keyboard.
2. Alat Penunjuk (Pointing Device) :
o Mouse ; suatu alat kecil dan ringan yang pas dengan telapak tangan. Dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel.
o Track Ball ; suatu alat penunjuk yang serupa dengan mouse kecuali bolanya berada diatas dan bukan dibawah. User dapat menggerakkan kursor hanya dengan memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tersebut.
o Touch Screen ; memungkinkan user memasukkan data atau instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari.
o Light Pen ; digunakan untuk menunjuk layar seperti pada touch screen. Saat pena digerakkan, suatu sinyal elektronik dikirimkan melalui kabel ke komputer sehingga sinyal tersebut dapat diinterpretasikan oleh program.
o Remote Control ; user dapat berkomunikasi dengan komputer seperti kita mengatur TV dengan menggunakan remote control.
3. Alat Pembaca Optis
Alat input yang membaca data dengan menyinari sinar terang diatas data. Co. : Scanner Barcode.
4. Alat Pembaca Magnetis. Co. ATM.
5. Alat Input Pengenal Suara
Memasukkan perintah atau data ke komputer dapat dilakukan hanya dengan berbicara kedalam mikrofon yang dihubungkan pada unit pengenal suara, kemudian menganalisis pola suara dan mengubahnya menjadi bentuk digital untuk diproses.


Gambar 1. Berbagai cara memasukkan data input ke dalam komputer

ALAT – ALAT OUTPUT
Hasil akhir dari pemrosesan komputer berupa Output.
1. Alat Output Tampilan ;
Yang paling popular bagi user adalah Monitor. Monitr digunakan oleh komputer semua ukuran.
2. Alat Ouput Cetakan ;
Printer menghasilkan output salinan kertas.
3. Alat Output Suara ;
Speech Output Unit dapat memilih serangkaian suara digital untuk membentuk output komputer bersuara yang dapat langsung ditransmisikan melalui saluran komunikasi.
4. Plotter ;
Alat output khusus ini dirancang untuk user yang membutuhkan output grafik. Output grafik membutuhkan perangkat keras yang sesuai. 3 jenis alat yang dapat menghasilkan output grafik : Printer, Plotter, Monitor.

Alat input dan output menyediakan hubungan komunikasi anatara manajer dan komputer untuk memecahkan masalah guna pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.



Gambar 2. Berbagai cara menghasilkan output komputer

SOFTWARE
1. System Software ; melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang dibutuhkan user.
a. Sistem Operasi, mengelola proses komputer yang berfungsi sebagai interface antara user, software dan hardware.
b. Program Utility, memungkinkan user untuk mengcopy, menghapus, mengurutkan isi file, menggabungkan 2 file atau lebih dan mengendalikan arus data antara user dan komputer.
c. Language Translator,
 Bahasa generasi pertama (Bahasa Mesin) ;
Program ini dalam bahasa pemrograman dan diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum dijalankan.
Program yang ditulis (Source Program).
Program yang dijalankan (Object Program).
Software yang menterjemahkan Source menjadi Object disebut Translator.
 Bahasa generasi kedua (Assembler) ;
Kelemahannya : berbeda-beda untuk setiap jenis CPU, jadi jika suatu perusahaan ingin mengganti komputer denga yang baru, semua program harus ditulis ulang.
 Bahasa generasi ketiga (Compiler dan Interpreter) ;
Yang populer : COBOL, FORTRAN dan BASIC.
Compiler menghasilkan program dalam suatu object program lengkap dalam satu proses, lalu dijalankan. Contohnya bahasa pemrograman COBOL. Interpreter sebaliknya, menterjemahkan instruksi bahasa sumber dan melaksanakannya sebelum berpindah ke instruksi selanjutnya.
Program Basic yang sering diterjemahkan Interpreter.
 Bahasa generasi keempat (4th GL) ;
Bersifat user friendly sehingga memberikan kemudahan bagi user.
2. Software Aplikasi ; membantu pengelolaan sumber daya fisik dan konseptual. Hal ini ditempuh dalam 2 cara, yaitu :
a. Membuat program sendiri (custom programming), Sebagisn besar perusahaan yang menggunakan komputer besar memiliki staf spesialis informasi sendiri. Tugas para spesialis ini merancang system berbais computer yang memenuhi kebutuhan unik perusahaan. Produk mereka adalah koleksi perangkat lunak (software library) dari program pesanan (custom program).
b. Membeli paket jadi (prewritten package).Contoh : Groupware, sistem surat elektronik, sistem manajemen proyek, paket analisis statistic & perkiraan (forecasting), word processor, spread sheet elektronik, paket2 grafik dan sistem desktop publishing.

Walaupun sistem berbasis komputer tidak kebal terhadap kesalahan, akurasi tingkat tinggi dapat dicapai dengan memasukkan pencegahan, pendeteksian, perbaikan kesalahan.

Software aplikasi merupakan program yang digunakan untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu. Beberapa aplikasi disebut general purpose programs. Secara umum, general purpose programs antara lain :
1. Pengolah kata, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa teks. Misalnya Wordstar, Word Prefect, MS-Word, AMI PRO dan Chi Writer.
2. Pengolah angka, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa table dan grafik yang merupakan implementasi dari data yang ada. Misalnya Lotus, MS-Excel, Quattro Pro dsb.
3. Pengolah data, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa informasi hasil pengolahan data. Misalnya Dbase, FoxBase dan FoxPro.
4. Desktop Publishing, program yang menjadikan komputer berfungsi sebagai alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen yang terdiri dari gambar, border, grafik dsb.
5. Software telekomunikasi, adalah program yang membantu membangun hubungan dalam system jaringan komputer. Dalam suatu jaringan komunikasi data antara dua jenis atau lebih prosesor diperlukan suatu jenis perangkat lunak yang disebut protokol. Contoh perangkat lunak protokol adalah TCP/IP, Ethernet, PCNet, PC BBS dll.
6. Software grafis, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa presentasi dsbnya. Misalnya Power Point, Corel Draw dan Photoshop.
7. Software multimedia, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa gabungan dari data, suara, gambar, video dan animasi.

tulisan 4

Data

Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.

Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “

Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.

Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber.

Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain .” Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti “.

Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.

Knowledge (Pengetahuan)

Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia selalu menggunakan pengetahuan. Dengan pengetahuan manusia dapat menentukan langkah terbaik apa saja yang harus dilakukan dalam menentukan suatu keputusan. Berikut adalah pembahasan definisi pengetahuan berdaskan berbagai sumber.

Pengetahuan sebenarnya merupakan sebuah informasi juga yang merupakan hasil dari pengolahan data. Vercellis (2009: 7) memandang bahwa suatu informasi dikatakan pengetahuan jika dapat digunakan dalam pengambilan keputusan sebagaimana dikemukakan bahwa :

Information is transformed into knowledge when it is used to make decisions and develop the corresponding actions. Therefore, we can think of knowledge as consisting of information put to work into a specific domain, enhanced by the experience and competence of decision makers in tackling and solving complex problems .

Dalam kutipan tersebut di atas juga disebutkan bahwa selain informasi, hal yang dibutuhkan dalam sebuah pengetahuan adalah pengalaman dan kompetensi dari seorang pemegang keputusan. Sejalan dengan hal tersebut, Hendrik (2003: 1) mengemukakan bahwa “pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten “.

Dengan demikian pengetahuan dapat dijelaskan kembali sebagai kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga dapat dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan. Tidak seperti informasi yang hanya bersifat memberi tahu, pengetahuan harus mampu digunakan untuk proses pengambilan keputusan.

Sistem

Sebelum kita menyimpulkan mengenai apa itu sistem, berikut adalah definisi sistem dari berbagai sumber. Suatu hal dikatakan sebuah sistem ketika di dalamnya terdapat banyak komponen yang berhubungan untuk mencapai suatu tujuan, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Selain dari yang dijelaskan di atas, komponen-komponen yang ada pada suatu sistem juga saling bergantung satu dengan yang lain, serta komponen-komponen tersebut terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh dan memiliki kestabilan, seperti yang dikemukakan oleh Beynon dan Davies (2004: 49) bahwa:

A system might be defined as a coherent set of interdependent components which exists for some purpose, has some stability, and can be usefully viewed as a whole. Systems are generally portrayed in terms of an input–process–output model existing within a given environment

Berdasarkan hal tersebut di atas, sistem dapat pula dilihat merupakan suatu alur inpu-proses-output dalam suatu lingkungan tertentu. Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa sistem merupakan suatu kesatuan menyeluruh yang didalamnya terdapat prosedur dan komponen yang saling berhubungan dan saling bergantung dalam suatu jaringan kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem dapat juga dikatakan suatu kesatuan yang memiliki stabilitas untuk menerima input lalu memprosesnya dan akhirnya menghasilkan suatu output.

tulisan 3

Keterampilan


Robert L.Katz pada tahun 1970-an
mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar.
Ketiga keterampilan tersebut adalah:


1. Keterampilan konseptual (conceptional
skill), manajer tingkat atas (top manager)
harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan
organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah
dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau
konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang
kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning.
Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan
untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity
skill), selain kemampuan konsepsional, manajer
juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan
berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan.
Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap
bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat,
dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka
akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi
diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill),
keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada
tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan
untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program
komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.




Selain
tiga keterampilan dasar di atas, Ricky
W.Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer,
yaitu:


1. Keterampilan Manajemen Waktu




Merupakan
keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan
waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin
mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai
manajer, Frankfort
digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam
per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah
$800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana
dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan
perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil
dari Frankfort.
Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan
menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas
perusahaan.


1. Keterampilan Membuat Keputusan




Merupakan
kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam
memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi
seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga
langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus
mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk
menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada
dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer
harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan
mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1.PENGENALAN PADA MANJEMEN INFORMASI
1.1 Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan
pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan disebabkan karena:
1.pengaruh ekonomi internasional.
2.persaingan dunia.
3.batas waktu yang singkat.
4.kendala-kendala sosial
-meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bisa di bilang akibat tuntan pekerjaan yang
Terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi da-
Lam mencapai tujuannya sngat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi
Tersebut .manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi dpapt di arti-
Kan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang,jika manajemen suatu organisasibaik
Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
-keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk
Memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat
Seperti komputer.gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi
Merupakan suatu terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan i
Informasi untuk pemecahan masalah.
1.2 Peranan manjer dalam pengelolaan manajemen informasi
Sumber daya manajemen ada 2:
1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).
Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
-Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera di
Manfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
-sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
-sumber daya harus selalu diperbaharui.
Keterampilan manajemen ada 2 : keahlian komputer dan keahlianinformasi.di jaman yang sudah
Mengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.
Karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.
Manajer dan sistem informasi,sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling
Berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem
Memiliki btas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki
Kombinasi elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sum-
Ber daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).
1.3 Data dan informasi
Data dan informasi merupakan suatu sumberdaya yang utamasecara konseptual,yang keduanya
Pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda.data terdiri dari fakta dan angka dari ber-
Bagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas manusia,objek dan kejadian yang bisa ber-
Sifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat internal maupun eksternal.Informasi adalah data
Yang telah diolah sehingga punya arti bagi pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi
Informasi dan merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.
1.4 Komputer sebagai elemen dalam sistem informasi
Komputer adalah elemen yang penting dalam sistem informasi untuk mengubah data yang
Sudah ada menjadi informasi bagi manajer dan pemakai informasi yang lain.
1.5 Evolusi sistem informasi berbasis komputer
- Fokus data (SIA/EDP)
Di dukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines ,dan
Perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya .Aplikasi yang di
Gunakan sistem informasi akuntansi (SIA).
-Fokus informasi (SIM)
Aplikasi komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi.
-Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus di pecahkan oleh
Manajer dan keputusan yang harus di buat oleh manajer.
-Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)
Difokuskan pada otomatisasi kantor ,memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas
Diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik.
-Fokus konsultasi (sistem pakar)
Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu
Dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memcahkan masalah.
1.6 Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputer berkembang melalui tahapan-tahapan,analisis,rancangan,
Penerapan, dan penggunaan.Tahapan-tahapan tersebut dinamakan siklus hidup sistem dan
Dapat dilakukan oleh pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan spesialis informasi.
2.E-COMMERCE
2.1 Perdagangan melalui jaringan elektronik
Perdagangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai pengguna komputer untuk memudah
Kan semua operasi perusahaan,ada 2 operasi:
-Internal : ke-5 bidang fungsional yakni keuangan, SDM, manufaktur, jasa informasi, dan
Pemasaran.
-Eksternal : berhubungan dengan ke-8 elemen lingkungan,yaitu pelanggan,pemasok,pemegang
Saham dan pemilik,serikat pekerja,pemerintah,masyarakat keuangan,masyarakat global dan
Pesaing.
Tujuan dari penggunaan teknologi informasi dalam perdagangan melalui jaringan elektronik
Adalah tercapainya keunggulan yang kompetitif.
-manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik
Ada 3 manfaat yang ada pada perdagangan melalui jaringan elektronik :
1. Pelayanan pelanggan meningkat
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan meningkat.
3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
-kendala perdagangan melalui jaringan elektronik
Tidak semua perusahaan ikut dalam perdagangan melalui jaringan elektronik.Hal tersebut
Dilakukan atas dasar kehati-hatian perusahaan,dengan kendala sebagai berikut :
1. Biaya tinggi.
2. Masalah keamanan.
3. Pernagkat lunak yang belum tersedia.
Bila manfaat yang melebihi kendala yang ada dan memutuskan untuk melangkah.Langkah utamanya adalah dengan melakukan pemilihan strategi,metodologi dan teknologi yang terbaik.
-Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik.
2.2 Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Strategi melalui jaringan elektronik yang terbaik adalah strategi yang elemen-elemennya dikait
Kan dengan transmisi data elektronik
2.3 Sistem Antar Organisasi (IOS)
Sistem antar organisasi kadang kala disebut sebagai system informasi antar organisasi, yaitu
Suatu kombinasi perusahhan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu
System tunggal yang bekerja sama unutk mencapai tujuan bersama.
-manfaat IOS
Manfaat IOS terbagi menjadi 2 bagian :
1. Efisiensi komparatif
Para mitra bisnis dpat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah dari pada pesaing mereka.Efisinsi terbagi menjadi 2 :
• Efisiensi internal : perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data menganilisi nya lebih cepat serta membuat keputusan lebih tepat dan cepat.
• Efisiensi antar organisasi : perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain.
2.4 Pertukaran Data Elektronik
Pertukaran data elektronik adalah proses transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan
Dapat di baca secara langsung ari computer ke computer di antar beberapa perusahaan.
-hubungan EDI yang umum
Membentuk kaitan antar perusahaan dengan pemasok dan pelanggannya.
-standar EDI
Format standar memungkinkan para mitra bisnis bertukar data tetapi memerlukan suatu
Proses trasnlasi data sebelum mengirim dan setelah menerima.
-Tingkat penerapan EDI
Para mitra bisnis dapat dapat menerapkan dalam berbagai tingkatan.tingkatan yang di maksud
Terbagi 3 :
• Tingkat satu : hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra bisnis yang terbatas .
• Tingkat dua : banyak set transaksi yang di transmisikan ke sejumlah besar mitra bisnis.
• Tingkat tiga : banyak set transaksi yang di transmisikan ke sejumlah besar mitra bisnis dan juga aplikasi computer perusahaan dissesuaikan dengan pendekatan EDI.
-Manfaat EDI
Manfaatnya yaitu :
• Mengurangi kesalahan
• Mengurangi biaya
• Meningkatkan efisiensi operasional
• Meningkatkan kemampuan bersaing
• Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
• Meningkatkan pelayanan pelanggan
2.5 Teknologi prdagangan melalui jaringan elektronik
Teknologi yang di gunakan adalah computer yang behubungan langsung dengan internet.
3.MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
3.1 Model system umum perusahaan
- pengertian model
Model adalah penyederhanaan dari sesuatu.Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas
Yang disebut dengan entitas.
-Konsep dasar model sistem umum perusahaan
Konsep menggunakan sistem terbuka,yang dapat mengendalikan operasi nya sendiri.
Pengendalian di capai menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem.
-penggunaan model system umum
Model sistem umum yang di terapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada,walaupun perlu
Adanya bebrapa modifikasi .Misalnya penggunaan model system umum pada organisasi
Yang menghasilkan produk dan jasa.
4.PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
4.1 Pendekatan system
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang
profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910,
ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu
kontroversi secara memadai yaitu:
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
-pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi
yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan
keuntungan luar bisa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan member responterhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan
tetapi pada konsekuensinya. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
-tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan system.
Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus
dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi /
pemecahan.
– Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan
menyediakan orientasi sistem.
– Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan
kemudian memahaminya.
– Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif,
mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu
membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
-faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah.
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka
mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan
informasi, dan menggunakan informasi.
• Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan
masalah mereka,yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
• Mengumpulkan informasi
Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan
informasi atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka.
• Informasi Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk
memecahkan suatu masalah.

Rabu, 27 Oktober 2010

keamanan dan kontrol sistem informasi

KEAMANAN DAN KONTROL

Pentingnya Kontrol

Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.

Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan
Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
• Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
• Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
• Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.


Tugas Kontrol CBIS
Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi.
Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.

AREA PENGONTROLAN CBIS
 Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

 Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
 Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
Ö . Permulaan dokumen sumber
Ö . Kewenangan
Ö . Pembuatan input computer
Ö . Penanganan kesalahan
Ö . Penyimpanan dokumen sumber
 Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
Ö . Entri data

Ö . Verifikasi data
Ö . Penanganan kesalahan
Ö . Penyeimbangan batch
 Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
Ö . Kontrol pengiriman pesan
Ö . Kontrol saluran (channel) komunikasi
Ö . Kontrol penerimaan pesan
Ö . Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
 Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
Ö . Penanganan data
Ö . Penanganan kesalahan
Ö . Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS)
Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari
Ö . Kata kunci (Password)
Ö . Direktori pemakai (User Directory)
Ö . Direktori elemen data (Field Directory)
Ö . Enkripsi (Encryption)


 Output Komputer (Computer Output)
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
Ö . Penyeimbangan operasi komputer
Ö . Distribusi
Ö . Penyeimbangan departemen pemakai
Ö . Penanganan kesalahan
Ö . Penyimpanan record






 Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
- Rencana keadaan darurat (emergency plan)
- Rencana back-up (backup plan)

- Rencana record penting (vital record plan)
- Rencana recovery (recovery plan)




Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
 Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan
 Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
 Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.
Indirect control
Full-Time Representation
Direct control


Indirect control
Project representation



Keamanan Sistem
Definisi Keamanan
Adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Kemanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :

1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.

Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.


3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
 Entry data dan pengolahan sederhana.
 Kontrak pemrograman.
 Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
 Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
 Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan atau pemulihan dari bencana.

Strategi CIO Proaktif
CIO dapat menghadapi tantangan langsung dan menyediakan dukungan informasi berkualitas dengan mengikuti suatu strategi yang terdiri dari elemen-elemen :
1. Menekankan manajemen kualitas dari sumber daya informasi dengan mengidentifikasi kualitas kebutuhan dari pelanggan informasi eksternal dan internal.
2. Mencapai ikatan pemakai yang kuat dengan memastikan bahwa tujuan IS sesuai dengan tujuan pemakai dan memastikan bahwa aplikasi bernilai strategis bagi perusahaan mendapatkan dukungan kualitas tertinggi serta menekankan pengembangan aplikasi bersama.
3. Memperkuat ikatan eksekutif dengan menjadi pakar dalam bisnis perusahaan dan menyediakan dukungan informasi perusahaan bagi eksekutif perusahaan.
4. Menyusun tim IS yang memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang diperlukan untuk mengintegrasikan sumber daya informasi.
5. Menyusun staf IS yang kompeten dalam teknologi dan metodologi yang canggih untuk menyediakan dukungan user.
6. Membangun sistem informasi pelayanan informasi yang memungkinkan CIO dan manajemen IS mengelola sumber daya informasi dalam lingkungan perusahaan.

Minggu, 24 Oktober 2010

Tulisan1

INTERNET DAN GAME ONLINE

Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak sekali anak kecil, remaja bahkan para orang tua memiliki hobby yang tidak biasanya, yaitu bermain game online. Mungkin bagi sebagian masyarakat itu adalah hal yang biasa, tetapi tidak juga sedikit yang menganggap hobby ini aneh.
Pada saat ini, anak muda sedang kecanduan bermain game online Point Blank. Permainan yang menimbulkan strategi ini memang bagus, tetapi jika kita terus-terusan bermain hingga lupa waktu, itu juga tidak baik. Tidak jarang orang yang sedang bermain game onlin lupa akan waktu, lupa makan, lupa orang yang ada di sekelilingnya. Kalau sudah seperti ini, kita harus bisa mengurangi waktu bermain game online.
Seharusnya para orang tua juga bisa mengontrol anak-anak mereka. Kapan saja mereka bermain game online, kalau bisa para orang tua membuatkan jadwal untuk anak mereka. Kapan mereka belajar, internetan, dan lain sebagainya. Sebab kalau tidak seperti itu, mereka akan lupa waktu dan prestasi mereka di sekolah bisa menurun.

SIM 2

Akhir- akhir ini banyak sekali orang yang berbicara.. apa itu Sistem Informasi Manajemen? Di sini saya akan membahas sedikit tentang Sistem Informasi Manajemen. Sebagai berikut :


Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.


Tujuan Umum
Tujuan umum dari Sistem Informasi Manajemen adalah :
 Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
 Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
 Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
 Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
 Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
 Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
 Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
 Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
 Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
 Sistem informasi personalia (personal information systems).
 Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
 Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
 Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
 Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
 Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
 Sistem informasi analisis software
 Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Minggu, 10 Oktober 2010

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI softskills SIM1

"IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI"

Belakangan diketahui bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Tidak berlebihan rasanya jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.

*Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.

Dalam mengimplementasikan konsep e-business, terlihat jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif (competitive advantage) jauh lebih mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:

  • Pada level operasional, yang terjadi dalam e-business adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
  • Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam e-business (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan terkait;
  • Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost);
  • Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan; dan
  • Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.

Melihat kenyataan di atas, perusahaan harus memiliki kriteria-kriteria (critical success factors) dan ukuran-ukuran (performance indicators) yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya perusahaan dalam memiliki dan mempertahankan keunggulun kompetitif tertentu. Beberapa teori keunggulan kompetitif di dunia maya menganjurkan agar paling tidak 7 (tujuh) aspek harus menjadi perhatian dari sebuah perusahaan, yaitu masing-masing:

  1. Customer Service
  2. Price
  3. Quality
  4. Fulfillment Time
  5. Agility
  6. Time to Market
  7. Market Reach

Kondisi ketujuh aspek tersebut akan sangat menentukan posisi perusahaan di dalam kancah persaingan di dunia maya.

*Strategic Uses of Information Technology.

Sebelum Teknologi Informasi diterapkan pihak pengambil keputusan harus yakin dan dapat meyakinkan semua pihak terutama para pustakawan bahwa Teknologi Informasi ini akan membawa PNRI lebih baik dan menguntungkan semua stakeholder-nya. Untuk mendapatkan keyakinan tersebut maka harus disusun strategi jitu untuk pengimplementasian Teknologi Informasi yang diharapkan bisa menjamin manfaat TI yang diperoleh akan sebanding dengan investasi yang ditanam, dan mengatasi permasalahan pertumbuhan teknologi yang sangat cepat. Di atas itu semua strategi Teknologi Informasi ini tentunya harus sejalan dengan strategi organisasi PNRI. Beberapa alasan kenapa perencanaan strategis harus dibuat, yang pertama adalah karena sumber daya yang dimiliki organisasi sangat terbatas, sehingga harus digunakan seoptimal mungkin. Kedua, untuk meningkatkan daya saing atau kinerja organisasi, karena para kompetitor memiliki sumber daya teknologi yang sama dan pembedanya nanti adalah siapa yang memiliki eksekusi terbaik. Alasan ketiga adalah untuk memastikan bahwa aset TI dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas organisasi, baik berupa peningkatan pendapatan (revenue) maupun pengurangan biaya-biaya (costs). Keempat adalah untuk mencegah terjadinya kelebihan investasi (over investment) atau kekurangan investasi (under investment) di bidang TI. Dan alasan terakhir adalah untuk menjamin bahwa TI yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis organisasi. Tidak semua produk TI tergolong baik, dari sekian banyak produk yang ditawarkan, lebih banyak yang gagal daripada yang berhasil. Sebab itu pada tahap persiapan dan perencanaan, akan dianalisa dan diusulkan beberapa skenario atau pilihan (options), dimana setiap skenario memiliki variabelnya masing-masing seperti biaya (costs), manfaat (benefits), resiko (risks), dampak (impacts), tingkat kesulitan (complexity), hambatan (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Para pengambil keputusan juga harus mempelajari arah dan perkembangan TI secara global agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan teknologi yang diterapkan dan dikembangkan di organisasi. Maka harus dilakukan pemilahan terhadap teknologi mana saja yang masih dalam tahap percobaan atau perkenalan (infancy/emerging), perkembangan (growth), stabil (mature), dan mulai ditinggalkan (facing out). Tentunya dalam pembuatan sistem jangka panjang dan perencanaan harus diperhatikan agar jangan sampai menggunakan metode atau teknologi yang sudah mengarah ke teknologi basi (facing out). Salah satu metode yang bagus adalah dengan melakukan penelitian terhadap penerapan Teknologi Informasi di perpustakaan-perpustakaan nasional di negara-negara lain, sehingga menjadi acuan bagi PNRI. Namun harus diingat bahwa suatu sistem yang berhasil di tempat lain belum tentu sesuai dan berhasil di tempat kita, karena tentunya ada beberapa kondisi dan karakteristik yang berbeda sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Salah satu dari unsur Teknologi Informasi tersebut adalah brainware, yang merupakan unsur paling kritikal melebihi unsur lainnya (software dan hardware). Jika diibaratkan hardware dan software adalah senjatanya, maka penentu utamanya tetap adalah man behind the gun yaitu dalam hal ini brainware. Manusia (brainware) yang akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun, mengembangkan TI sejalan dengan perkembangan organisasi di masa mendatang, serta penentu srategi kebijakan TI itu sendiri. Oleh karena itu untuk tahap awal perlunya kita mengarahkan perhatian pada pembenahan faktor brainware dalam memulai penerapan TI di PNRI, sambil secara paralel melakukan persiapan dan perancangan sistem yang matang. Kemudian sektor SDM pun harus didukung, dan digabungkan dengan Teknologi informasi.

*Membangun Customer Focused Bisnis.

Customer Focused Bisnis sangat diperlukan dalam membangun organisasi bisnis baru, sehingga para customer akan focus pada satu titik. Pertama pemasaran dan penjualan. Seringkali usaha baru bangkrut karena divisi pemasaran dan penjualannya loyo. Banyak yang merasa mampu membuat solusi multimedia dan informatika membuat usaha baru namun setahun kemudian tutup karena tidak dapat proyek. Tugas divisi ini adalah melakukan riset pasar, promosi, mencari prospek klien, melakukan presentasi sampai dapat menghasilkan proyek untuk perusahaan. Kedua produksi. Saya rasa Anda sudah paham proses produksi di bidang ini sehingga dapat membuat struktur organisasi yang tepat. Meski demikian, saya menyarankan agar setiap proyek dikelola oleh Manajer Proyek yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek. Manajer Proyek ini sifatnya temporer: ada ketika ada pekerjaan, sehingga tidak perlu ada di struktur organisasi. Namun dalam pekerjaannya Manajer Proyek membawahi seluruh tim produksi seperti desainer dan programmer sekaligus menjadi penghubung ke klien. Ketiga Administrasi dan Keuangan. Divisi ini bertanggung jawab terhadap masalah legal, administrasi, pembuatan invoice, penagihan, pembayaran dan tetek bengek keuangan termasuk mengatur cash flow dan membayar gaji karyawan.
Ketiga divisi itu cukup dipegang oleh masing-masing satu orang. Direksi saya kira cukup satu saja. Demikian pula komisaris.
Perusahaan baru sebaiknya cukup mengkonsentrasikan pada tiga fungsi dasar tersebut. Bersamaan dengan pertumbuhan perusahaan, jika dirasa perlu melakulan reorganisasi, lakukan saja. Ingat: sa;ah satu daya hidup perusahaan kecil ada pada fleksibilitas organisasinya. Oleh karena itu, manfaatkan daya hidup ini sebaik mungkin.

*Value Chain & Strategic Informastion System.

Pada poin ini, semuanya tidak beda jauh dengan Strategic Uses of Information Technology. Hanya bagian informasinya lebih di tekan agar pemasarannya jadi lebih baik.

*Re-engineering Bussiness Process.

Perlu dilakukan penyegaran dalam bisnis agar semuanya tidak monoton dan terkesan asal-asalan, mulai dari sistem organisasi sampai ke aspek produksi harus sering diperbaiki agar lebih baik mutunya.

*Menciptakan Virtual Company.

Yaitu menciptakan produk atau softwere sendiri untuk mendukung suatu perusahaan.

*Membangun Knowledge Creating Company.

Membangun Knowledge Creating Company dibutuhkan poin-poin penting yaitu :

1. Important knowledge in Company :

- Cara menghadapi persaingan global.

- Cara menjaga kepuasan pelanggan.

- Cara mengantisipasi dinamika persaingannya secara tepat melalui pengembangan virtual Lego Factory.

- Cara menghadapi arena persaiangan dengan film-film yang sedang beredar dengan kualitas box-office, misalnya Star Wars dan Harry Potter.

- Melaksanakan program restrukturisasi yang terdiri dari downsizing dan downscoping.

2. Cross cultural interfaces & Knowledge domain :

- Lego Group mengirimkan produknya kepada retail-retail kecil yang terdapat di dalam database Lego Group sejak tahun 1950.

- Penjualan saham Legoland (Taman Bermain Lego) kepada Blackstone senilai US$450 juta dan penglepasan aset non-produktif di AS, Korea Selatan, dan Australia merupakan bentuk divestasi Lego dalam kaitannya dengan program turn around. Divestasi ini menghasilkan efektivitas dan efisiensi perusahaan yang secara langsung meningkatkan kinerja Lego.