Senin, 10 Oktober 2011

TUGAS SIA 1


TUGAS SISTEM INFORMASI AKUTANSI

Dari peninjauan saya kepada engkong salim penjual rokok apakah engkong salim memakai sistem informasi akutansi atau tidak dalam menjual rokoknya.berikut ini penjelasan engkong salim yang dapat saya simpulkan sebagai berikut.

Pada awalnya engkong salim tentunya mempunyai modal awal untuk usaha rokoknya,akan tetapi di karenakan sudah lama menjual rokok engkong salim pun lupa modal awal dari usaha rokoknya,jadi saya hanya bertanya dari modal yang telah berjalan saat ini dan bagaimana cara transaksi penjualannya.

engkong salim menjual rokoknya ada yang di ecer/perbatang dan ada yang di jual perbungkus dan tidak di ecer. Berikut di bawah ini jenis dan harga rokok yang di jual oleh engkong salim :

No

Nama Rokok

Harga perbungkus

Harga perbatang

1

MARLBORO

13.000

-

2

STARMILD

11.000

-

3

SAMPOERNA MILD

12.000

1000

4

GUDANG GARAM

10.000

1000

5

DJARUM SUPER

10.500

1000

6

DJI SAM SOE

11.000

1000

Dari rincian di atas,biasanya engkong salim membeli rokok untuk mengisi stok yang telah terjual tidak sebanyak 1pack/1slop rokok, tetapi hanya membeli sebanyak berapa bungkus yang telah habis terjual,biasanya engkong salim menyetok sebanyak 10bungkus tiap rokoknya.

Di bawah ini rincian pembelian rokok engkong salim di agen rokok untuk dagangannya:

No

Nama Rokok

Harga perbungkus

Banyaknya barang

1

MARLBORO

11850

10

2

STARMILD

9700

10

3

SAMPOERNA MILD

10500

10

4

GUDANG GARAM

8850

10

5

DJARUM SUPER

9200

10

6

DJI SAM SOE

9700

10

Bila di hitung dari harga pembelian rokok engkong salim di atas,maka engkong salim mengeluarkan modal biaya sebesar Rp.716.500.

Berikut di bawah ini keuntungan perbungkus yang di dapat engkong salim :

No

Nama Rokok

Untung perbungkus

Banyaknya rokok

Untung bersih x 10

1

MARLBORO

1.150

10

11.500

2

STARMILD

1.300

10

13.000

3

SAMPOERNA MILD

1.500

10

15.000

4

GUDANG GARAM

1.150

10

11.500

5

DJARUM SUPER

1.300

10

13.000

6

DJI SAM SOE

1.300

10

13.000

Jadi dapat di simpulkan dari penjelasan di atas yakni engkong salim menggunakan Sistem Informasi Akutansi Tertutup,karena laporan keuangannya hanya engkong salim yang mengelola sendiri dan hanya engkong salim yang tau akan keuangannya.


TUGAS SIA 1


TUGAS SISTEM INFORMASI AKUTANSI

Dari peninjauan saya kepada engkong salim penjual rokok apakah engkong salim memakai sistem informasi akutansi atau tidak dalam menjual rokoknya.berikut ini penjelasan engkong salim yang dapat saya simpulkan sebagai berikut.

Pada awalnya engkong salim tentunya mempunyai modal awal untuk usaha rokoknya,akan tetapi di karenakan sudah lama menjual rokok engkong salim pun lupa modal awal dari usaha rokoknya,jadi saya hanya bertanya dari modal yang telah berjalan saat ini dan bagaimana cara transaksi penjualannya.

engkong salim menjual rokoknya ada yang di ecer/perbatang dan ada yang di jual perbungkus dan tidak di ecer. Berikut di bawah ini jenis dan harga rokok yang di jual oleh engkong salim :

No

Nama Rokok

Harga perbungkus

Harga perbatang

1

MARLBORO

13.000

-

2

STARMILD

11.000

-

3

SAMPOERNA MILD

12.000

1000

4

GUDANG GARAM

10.000

1000

5

DJARUM SUPER

10.500

1000

6

DJI SAM SOE

11.000

1000

Dari rincian di atas,biasanya engkong salim membeli rokok untuk mengisi stok yang telah terjual tidak sebanyak 1pack/1slop rokok, tetapi hanya membeli sebanyak berapa bungkus yang telah habis terjual,biasanya engkong salim menyetok sebanyak 10bungkus tiap rokoknya.

Di bawah ini rincian pembelian rokok engkong salim di agen rokok untuk dagangannya:

No

Nama Rokok

Harga perbungkus

Banyaknya barang

1

MARLBORO

11850

10

2

STARMILD

9700

10

3

SAMPOERNA MILD

10500

10

4

GUDANG GARAM

8850

10

5

DJARUM SUPER

9200

10

6

DJI SAM SOE

9700

10

Bila di hitung dari harga pembelian rokok engkong salim di atas,maka engkong salim mengeluarkan modal biaya sebesar Rp.716.500.

Berikut di bawah ini keuntungan perbungkus yang di dapat engkong salim :

No

Nama Rokok

Untung perbungkus

Banyaknya rokok

Untung bersih x 10

1

MARLBORO

1.150

10

11.500

2

STARMILD

1.300

10

13.000

3

SAMPOERNA MILD

1.500

10

15.000

4

GUDANG GARAM

1.150

10

11.500

5

DJARUM SUPER

1.300

10

13.000

6

DJI SAM SOE

1.300

10

13.000

Jadi dapat di simpulkan dari penjelasan di atas yakni engkong salim menggunakan Sistem Informasi Akutansi Tertutup,karena laporan keuangannya hanya engkong salim yang mengelola sendiri dan hanya engkong salim yang tau akan keuangannya

.